Artikel Islam · Aqidah Akhlak · Fikih · Al-Qur'an Hadits · SKI

Ketentuan dan Cara Sujud Tilawah Berdasarkan Syariat Islam

Ketentuan dan Cara Sujud Tilawah Berdasarkan Syariat Islam - Manusia  tidak memiliki kekuatan dan kemampuan apapun tanpa pertolongan Allah. Dengan  pernyataan  demikian,  tidak  ada  alasan  bagi  kita  untuk  sombong  dan  congkak. Sebab kita tidak memiliki apa-apa, semua yang ada hanyalah titipan Allah yang sewaktu-waktu akan diambil oleh-Nya.

1. Pengertian dan dalil Sujud Tilawah

Menurut bahasa tilawah berarti bacaan. Sedangkan menurut istilah sujud tilawah ialah sujud yang dikerjakan pada saat membaca atau mendengar ayat-ayat "sajdah" dalam AI-Qur'an. Sujud  tilawah  dilakukan  untuk  menyatakan  keagungan  Allah swt.  dan  sekaligus pengakuan  bahwa diri  kita  ini sangat kecil  dan  lemah  di  hadapan  Allah,  karena Allah  adalah Sang  Pencipta  alam  semesta  dan  pemberi  semua  anugerah  yang  kita  miliki. 

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا قَرَأَ ابْنُ آدَمَ السَّجْدَةَ فَسَجَدَ اعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِى يَقُولُ يَا وَيْلَهُ – وَفِى رِوَايَةِ أَبِى كُرَيْبٍ يَا وَيْلِى – أُمِرَ ابْنُ آدَمَ بِالسُّجُودِ فَسَجَدَ فَلَهُ الْجَنَّةُ وَأُمِرْتُ بِالسُّجُودِ فَأَبَيْتُ فَلِىَ النَّارُ
Artinya: “Jika anak Adam membaca ayat sajadah, lalu dia sujud, maka setan akan menjauhinya sambil menangis. Setan pun akan berkata-kata: “Celaka aku. Anak Adam disuruh sujud, dia pun bersujud, maka baginya surga. Sedangkan aku sendiri diperintahkan untuk sujud, namun aku enggan, sehingga aku pantas mendapatkan neraka.” (HR. Muslim )

Hukum sujud tilawah adalah sunnah, Namun apabila dalam shalat jama'ah makmum wajib mengikuti imam. Artinya jika imam membaca ayat sajdah lalu bersujud, maka makmum wajib ikut sujud. Tetapi jika imam tidak sujud, maka makmumpun tidak boleh sujud sendirian.

Baca juga:
Apa itu Rezeki?


Nabi saw bersabda:

كَانَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ فَيَقْرَأُ سُورَةً فِيهَا سَجْدَةٌ فَيَسْجُدُ وَنَسْجُدُ مَعَهُ حَتَّى مَا يَجِدُ بَعْضُنَا مَوْضِعًا لِمَكَانِ جبْهَتِهِ
Artinya: “Nabi shallalahu ‘alaihi wa sallam pernah membaca Al Qur’an yang di dalamnya terdapat ayat sajadah. Kemudian ketika itu beliau bersujud, kami pun ikut bersujud bersamanya sampai-sampai di antara kami tidak mendapati tempat karena posisi dahinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)


2. Syarat dan Rukun Sujud Tilawah

Syarat sujud tilawah adalah sebagai berikut:
  1. Suci dari hadats dan najis, baik badan, pakaian maupun tempat 
  2. Menutup aurat 
  3. Menghadap ke arah kiblat 
  4. Setelah mendengar atau membaca ayat sajdah
Sedangkan rukun sujud tilawah sama dengan rukun sujud syukur, yaitu:
  1. Niat (di dalam hati) 
  2. Takbiratullhram 
  3. Sujud 
  4. Duduk sesudah sujud (tanpa membaca tasyahud) 
  5. Salam

3. Tata Cara Sujud Tilawah

Cara sujud tilawah ada dua macam, yaitu:
  • Ketika kita berada dalam shalat
Jika shalat sendirian, caranya: begitu mendengar atau membaca ayat sajdah dalam shalat, hendaklahsujud sekali, kemudian kembali berdiri meneruskan bacaan ayat tersebut dan meneruskan shalat. Namun apabila dalam shalat jama'ah makmum wajib mengikuti imam. Artinya jika imam membaca ayat sajdah lalu bersujud, maka makmum wajib ikut sujud. Tetapi jika imam tidak sujud, maka makmum pun tidak boleh sujud sendirian
  • Ketika diluar shalat.
Begitu selesai membaca atau mendengar ayat sajdah, maka langsung menghadap kiblat dan niat melakukan sujud tilawah. Bertakbir  (seperti takbirotul ihrom) kemudian langsung sujud dan membaca doa sujud, setelah itu bertakbir untuk duduk kemudian salam (seperti dalam shalat biasa).

Baca juga: Pengertian Fitnah

Niat Sujud Tilawah
نويت سجود التلاوة لله تعلى
Artimya: "Saya berniat sujud tilawah hanya karena Allah swt."

Bacaan dalam Sujud Tilawah

Ketika sujud tilawah, hendaklah membaca doa di bawah ini :

سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
Artinya: "Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta." (HR. Tirmizi)


4. Sebab-Sebab Sujud Tilawah

Seseorang  melakukan  sujud  tilawah  karena  ia  membaca  ayat-ayat  sajdah  atau mendengar  bacaan  ayat-ayat  sajdah.  Di  dalam  Al-Qur'an  terdapat  15  ayat  yang berkenaan dengan ayat-ayat sajdah, yaitu sebagai berikut :

Surat al-A`raf ayat 206

إِنَّ الَّذِينَ عِنْدَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَيُسَبِّحُونَهُ وَلَهُ يَسْجُدُونَ ۩
Artinya  :  “Sesungguhnya  malaikat-malaikat  yang  ada  di  sisi  Tuhanmu  tidaklah  merasa enggan  menyembah  Allah  dan  mereka  mentasbihkan-Nya  dan  Hanya  kepada-Nya-lah mereka bersujud”


Surat ar-Ra'du ayat 15

وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَظِلَالُهُمْ بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ ۩
Artinya : “Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun  terpaksa  (dan  sujud  pula)  bayang-bayangnya di  waktu pagi dan petang hari”.


Surat an-Nahl ayat 49

وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مِنْ دَابَّةٍ وَالْمَلَائِكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ
Artinya : “Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk  yang  melata  di bumi  dan  (juga)  para  ma]aikat,  sedang  mereka  (malaikat)  tidak menyombongkan diri"


Surat al-Isra` ayat 107

قُلْ آمِنُوا بِهِ أَوْ لَا تُؤْمِنُوا ۚ إِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ مِنْ قَبْلِهِ إِذَا يُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ يَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ سُجَّدًا
Artinya  :  “Katakanlah: "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud, ”


Surat Maryam ayat 58

أُولَٰئِكَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ مِنْ ذُرِّيَّةِ آدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ وَمِنْ ذُرِّيَّةِ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْرَائِيلَ وَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَا ۚ إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ آيَاتُ الرَّحْمَٰنِ خَرُّوا سُجَّدًا وَبُكِيًّا ۩
Artinya  :  “Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis. ”


Surat al-Hajj ayat 18

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَسْجُدُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُومُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَابُّ وَكَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ۖ وَكَثِيرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُ ۗ وَمَنْ يُهِنِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ مُكْرِمٍ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ ۩
Artinya  : “Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki. ”


Surat al-Hajj ayat 77

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ارْكَعُوا وَاسْجُدُوا وَاعْبُدُوا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ۩
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah  Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan”


Surat al-Furqan ayat 60

وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اسْجُدُوا لِلرَّحْمَٰنِ قَالُوا وَمَا الرَّحْمَٰنُ أَنَسْجُدُ لِمَا تَأْمُرُنَا وَزَادَهُمْ نُفُورًا ۩
Artinya  : “Dan  apabila  dikatakan  kepada mereka:  "Sujudlah  kamu  sekalian  kepada  yang Maha Penyayang", mereka menjawab:"Siapakah yang Maha Penyayang itu? apakah kami akan  sujud  kepada  Tuhan  yang  kamu  perintahkan  kami(bersujud  kepada-Nya)?",  dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman)”


Surat an-Naml ayat 26

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ ۩
Artinya  :  “Allah,  tiada  Tuhan  yang  disembah  kecuali  Dia,  Tuhan  yang  mempunyai  'Arsy yang besar"


Surat as-Sajdah ayat 15

إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّدًا وَسَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ ۩
Artinya  :  “Sesungguhnya  orang yang benar benar  percaya kepada ayat ayat kami adalah mereka yang apabila diperingatkan  dengan ayat  ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong"


Surat Shad ayat 24

قَالَ لَقَدْ ظَلَمَكَ بِسُؤَالِ نَعْجَتِكَ إِلَىٰ نِعَاجِهِ ۖ وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ الْخُلَطَاءِ لَيَبْغِي بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَقَلِيلٌ مَا هُمْ ۗ وَظَنَّ دَاوُودُ أَنَّمَا فَتَنَّاهُ فَاسْتَغْفَرَ رَبَّهُ وَخَرَّ رَاكِعًا وَأَنَابَ ۩
Artinya  :  “Daud  berkata  :  "Sesungguhnya  dia  Telah  berbuat  zalim  kepadamu  dengan meminta  kambingmu  itu  untuk  ditambahkan  kepada  kambingnya.  dan  Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian  yang  lain,  kecuali  orang-orang  yang  beriman  dan  mengerjakan  amal  yang saleh;  dan  amat  sedikitlah  mereka  ini".  dan  Daud  mengetahui  bahwa  kami mengujinya; Maka ia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat”


Surat Fussilat ayat 37

وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ ۚ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Artinya  :  “Dan  di  antara  tanda-tanda  kekuasaan-Nya  ialah  malam,  siang,  matahari  dan bulan.  janganlah  sembah  matahari  maupun  bulan,  tapi  sembahlah  Allah  yang menciptakannya, jika ialah yang kamu hendak sembah”


Surat An-Najm ayat 62

فَاسْجُدُوا لِلَّهِ وَاعْبُدُوا ۩
Artinya : “Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia)”.


Surat al-Insyiqaq ayat 21

وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْآنُ لَا يَسْجُدُونَ ۩
Artinya : “dan apabila al-Quran dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud”.


Surat Al-'Alaq ayat 19

كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ ۩
Artinya  :  “Sekali-kali  jangan,  janganlah  kamu  patuh  kepadanya;  dan  sujudlah  dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan)”.
         
Biasanya di mushaf Al-Qur’an, untuk menandai bahwa ayat tersebut adalah ayat sajdah maka terdapat tanda kubah masjid dan terdapat tulisan سَجْدَةٌ  di sebelah ayat-ayat sajdah tersebut. 


5. Cara Melakukan Sujud Tilawah

Sujud  tilawah dilakukan dengan  cara  bertakbir,  lalu  sujud  satu kali, kemudian  berdiri lagi untuk melanjutkan shalatnya. Tetapi apabila seseorang sedang tidak shalat, lalu ia mendengar bacaan  ayat  sajdah  maka...

Baca juga: Nabi Musa As Dengan Para Tukang Sihir Raja Fir'aun


...hendaklah  ia  bersuci  dari  hadas  dan  najis,  menutup  aurat  dan menghadap kiblat, kemudian takbiratul ihram, lalu sujud satu kali, setelah itu duduk dan diakhiri dengan  salam.  Pada  waktu sujud  hendaklah membaca  doa  sebagaimana  telah  dijelaskan  di atas.

INTINE BELAJAR - Jika ada penulisan surat Al-Qur'an yang salah atau ada kesalahan makna dan kesalahan lainnya, harap untuk segera lapor ke admin untuk tujuan perbaikan melalui email: intinebelajar@gmail.com !!! Terima Kasih

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Ketentuan dan Cara Sujud Tilawah Berdasarkan Syariat Islam

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan berkomentar sesuai apa yang telah anda baca dengan syarat.
1. Berkomentarlah dengan Relevan
2. Don't Spam
3. No Porn
4. No Sara
5. Jika MELANGGAR komentar akan dihapus