Artikel Islam · Aqidah Akhlak · Fikih · Al-Qur'an Hadits · SKI

Hadits Rasulullah SAW Tentang Pentingnya Waktu

Hadits Rasulullah SAW Tentang Pentingnya Waktu

Rasulullah SAW bersabda;

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَر رَضِيَ الله عَنْهُمَا قَالَ : أَخَذَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَنْكِبِي فَقَالَ: كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُسَبِيْلٍ وَكاَنَ ابْنُ عُمَرُ يَقُوْلُ إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ وَ مِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ (رواه البخاري)

Terjemahan

Dari Abdullah bin Umar ia berkata: “Rasulullah SAW memegang kedua pundakku seraya bersabda, ‘Jadilah kamu di dunia ini seakan-akan kamu orang asing atau orang yang melewati suatu jalan.’ Ibnu Umar berkata.” Apabila kamu berada di sore hari janganlah kamu menunggu (melakukan sesuatu) hingga pagi hari (datang).  Apabila kamu berada di pagi hari jangankah menunggu (melakukan sesuatu) hingga sore (datang). Gunakan waktu sehatmu untuk menghadapi sakitmu, dan waktu hidupmu untuk menghadapi matimu." (HR. Bukhori)

Hadits Rasulullah SAW Tentang Pentingnya Waktu / intinebelajar
Hadits Rasulullah SAW Tentang Pentingnya Waktu

Penjelasan Hadist

Hadist tersebut menjelaskan tentang pentingnya waktu. Bahwa kita disuruh bersikap seperti orang asing atau orang yang melewati suatu jalan. Ada juga yang mengartikan orang yang menyeberang jalan. Dengan demikian kita harus menyadari bahwa kesempatan hidup di dunia ini hanya sebentar, seperti orang yang singgah ketika dalam perjalanan.

Tidaklah mungkin orang yang sedang menyeberang jalan, bersantai di tengah jalan sedang ia belum sampai seberang. Tidaklah mungkin orang yang sedang singgah di perjalanan akan asyik bersantai sedangkan perjalanan belum sampai ke tujuan. Kemanakah tujuan perjalanan kita? Akhirat.

Akhiratlah tempat abadi kita.  Namun, ada  dua tempat yang mungkin kita tinggali di akhirat nanti, yaitu tempat mengerikan atau neraka, naudzubillah min dzalik. Dan tempat yang memuaskan atau surga, semoga kita termasuk salah satu penghuninya bersama orang-orang yang sholeh, Amin ya Allah.

Jika kita menginginkan tempat abadi yang memuaskan kelak, maka mestinya kita menyiapkan bekal kita, menggunakan waktu di perjalanan kita ini sebaik-baiknya. Jangan lengah ketika dalam perjalanan agar kendaraan kita tidak salah arah.

 Hendaknya kita gunakan waktu kita dengan berbagai hal yang berguna yang tidak menyalahi aturan agama kita. Janganlah membuang waktu percuma dengan hal-hal yang dapat mengotori jiwa/rohani kita, yang dapat membuat kita menyesal kemudian.

إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ
Artinya: “jika engkau berada di sore hari janganlah menunggu (melakukan sesuatu) hingga pagi, dan jika engkau berada pada pagi hari, janganlah menunggu (melakukan sesuatu) hingga sore hari.“ 

Betapa banyak menusia menunda melakukan sesuatu (yang berguna) atau pekerjaannya atau kewajibannya pada waktu tertentu. Mereka terbiasa menundanya sampai mereka mau melakukannya. Mereka merasa masih banyak waktu untuk bisa melakukannya.

Inilah penyakit waktu yang banyak menjangkiti manusia. Tidak hanya dewasa, seorang remaja atau pelajar pun juga sudah banyak yang mengidapnya. Seharusnya, seorang pelajar berusaha membiasakan diri untuk melakukan kewajibannya sebaik-baiknya.

Mestinya seorang pelajar juga berusaha untuk berdisiplin memanfaatkan waktu dan memanfaatkan kesempatan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW.

عن ابن عباس رضي الله عنه قال: قال رسول الله ص م: إغتنمْ خمْسًا قبْلَ خَمْس: شَبابَكَ قبْا هَرَمكَ, وَصحتَكَ قبْلَ سقَمكَ, وَفرَاغكَ قبْلَ شُغْلكَ, وَغنَاك قبْلَ فَقْركَ, وَحيَاتَكَ قَبْل مَوْتكَ (روه الحاكم والبيهقي)
Artinya: Dari Ibnu Abbas r.a. berkata, "Rasulullah SAW bersabda: Manfaatkan lima keadaan sebelum datang lima: masa mudamu sebelum masa tuamu, masa sehatmu sebelum masa sakitmu, masa sempatmu sebelum masa sempitmu, masa kayamu sebelum datangnya fakirmu, dan masa hidupmu sebelum datangnya matimu." (H.R. Al Hakim dan Al Baihaki)

Pada hadis tersebut dijelaskan,  bahwa kita harus mewaspadai lima hal, yaitu: masa muda, masa sehat, masa sempat, masa kaya, dan masa hidup. Semua hal tersebut  merupakan modal utama setiap manusia untuk mencapai keberhasilan, termasuk dalam mencari ilmu.

Sebagaimana atsar dari Imam Ali Karramallahu wajhah. bahwa ada emam hal yang dibutuhkan seseorang dalam mencari ilmu, salah satunya adalah waktu.
INTINE BELAJAR - Jika ada penulisan surat Al-Qur'an yang salah atau ada kesalahan makna dan kesalahan lainnya, harap untuk segera lapor ke admin untuk tujuan perbaikan melalui email: intinebelajar@gmail.com !!! Terima Kasih

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Hadits Rasulullah SAW Tentang Pentingnya Waktu

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan berkomentar sesuai apa yang telah anda baca dengan syarat.
1. Berkomentarlah dengan Relevan
2. Don't Spam
3. No Porn
4. No Sara
5. Jika MELANGGAR komentar akan dihapus